Tips Menjadi Penulis Kreatif bagi Pemula


1. Menggali potensi diri
Kegiatan tulis menulis tentunya sudah kita lakukan sejak menginjak masa sekolah, hingga kini tulis menulis masih terus kita lakukan, entah itu menulis diary, bon hutang, menulis memo, dan banyak tulisan lain nya.
Yang menyebabkan seseorang enggan menulis adalah ketidaktahuan untuk apa menulis, merasa tidak berbakat dan merasa tidak tau bagaimana harus menulis.
Mengkomunikasikan ide yang ada dikepala kedalam sebuah tulisan memang tidak semudah seperti mengkomunilasikannya dalam bentuk lisan. Percayalah menyimpan banyak ingatan dalam kepala itu menyiksa, ketika kita berhasil menuangkan kata-kata yang begitu menumpuk di dalam memori rasanya seperti ada yang mencair dan membuat kepala ini terlepas dari beban. Sering kali terjadi, isi kepala kita bercerita banyak dan sudah membayangkan sebuah kisah tapi ketika hendak menuangkan nya ke dalam tulisan malah kita bingung akan bercerita apa kepada kertas, akan mulai dari mana, kalimat apa dulu yang harus di ungkapkan. Ini lah gejala awal yang harus di alami oleh seseorang yang ingin menjadi penulis. Tulis saja yang mampu kita ungkapkan walau bahasa yang kita gunakan masih berantakan.
Yang terpenting bila ingin menjadi penulis adalah menumbuhkan dorongan diri yang kuat dan melatih diri untuk menulis secara terus menerus. Setiap kali kita lelah dan ingin menyerah bayangkan hasil akhir yang akan kita capai. Karena hasil tidak pernah menghianati proses, pernah denger kalimat itu kan?
Adanya nya bakat dan latihan secara sungguh-sungguh akan menjadi jaminan keberhasilan sebagai penulis.
Menjadi seorang penulis adalah menjadi seorang pemimpi. Melibatkan diri secara penuh dalam kegiatan tulis menulis adalah pengorbanan yang harus di kakukan jika ingin menjadi seorang penulis.

2. Mari membaca dan menulis
Aktifitas menulis sangat berkaitan erat dengan membaca. Ada beberapa manfaat membaca bagi penulis yaitu memperoleh ide yang akan di tuangkan kedalam tulisannya, memperoleh gambaran gaya penulisan atau penceritaan, memperoleh kekayaan kosa kata, struktur bahasa dan kepekaan akan rasa bahasa tersebut.
Yang terpenting dalam membaca dan menulis adalah bagaimana memperkaya diri dengan sebanyak mungkin kata yang bisa kita gunakan sebagai ide dan isi dari ide tersebut.
Belajar menulis dapat di awali dengan membaca. Dengan membaca kita memperoleh gaya tulisan dan bahasa khusus penulisan.
Pengalaman seorang yang pernah belajar menulis termasuk saya, adalah kesulitan menuliskan ide. Pada saat kita menulis, ide-ide yang awalnya dipikirkan tiba-tiba menghilang dari pikiran. Inilah yang menyebabkan seseorang sulit untuk menuangkan ide dalam bentuk tulisan dan disisi lain banyak di antara kita yang sulit menemukan ide sebagai bahan tulisan, tapi dengan membaca kita akan bisa melewati kondisi tersebut dengan baik.

3. Bekal seorang penulis pemula
Memiliki kepekaan, memiliki kepekaan bahasa ketika membaca, kepekaan tersebut mencakup tulisan, paragraf, kalimat, arti kata, kiasan dan sebagainya. Kepekaan bahasa akan tercermin dalam gaya penulisan. Apakah tulisan itu menggunakan gaya sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca, apakah tulisan terlalu bertele-tele, atau tulisan itu terlalu padat sehingga sulit dipahami oleh pembaca. Yang terpenting adalah hasil tulisan sesuai dengan ide yang dikembangkan, misalnya cerpen, resep, tulisan ilmiah atau tulisan lain nya. Selain kepekaan bahasa, calon penulis pun harus memiliki kepekaan terhadap fenomena yang berkembang dalam masyarakat. Kita hendaknya mampu membaca tanda alam, tanda kehidupan, dan sebagainya. Semua ini akan mempengaruhi ketajaman dalam ide-ide dan ide-ide inilah yang nantinya akan kita kembangkan dalam bentuk tulisan.
Memiliki latar belakang informasi
Latar belakang informasi merupakan kekayaan atau kepemilikan pengetahuan tentang sesuatu atau skema. Informasi tentang bidang yang akan ditulis pastinya sebagai modal utama penulisan tersebut.
Ada dua cara untuk mendapatkan informasi bagi penulis pemula. Yang pertama, melalui aktifitas membaca. Penulis harus berusaha banyak membaca buku atau sumber pustaka lain. Kurang membaca akan membuat kita kesulitan dalam menulis, so kalo cita-cita menulis sudah tertanam di dalam diri jangan malas untuk membaca karena menulis tidak akan pernah terpisah dari membaca. Yang kedua informasi bisa di dapat dari membaca peristiwa secara langsung maupun tidak langsung. Penulis biasanya berupaya merasakan apa yang di alamai sendiri maupun orang lain. Hal-hal ini sangat bermanfaat meningkatkan kepekaan diri. Seorang penulis idealnya memiliki informasi yang luas. Tanpa itu, tulisan akan kering dan tidak enak di baca, tulisan hanya akan perputar-putar pada masalah yang serupa.
Membaca tulisan orang lain
Tulisan orang lain dibaca dan dipahami, kemudian dijadikan model. Walaupun menggunakan model bukan berarti meniru tulisan yang ada. Ide yang kita tulis harus milik sendiri tapi teknik penulisannya bisa meniru tulisan orang lain. Hasilkan tulisan sebanyak mungkin dengan model yang kita pilih. Mungkin pada tahap ini tulisan bukan menjadi tuntutan yang utama, secara bertahap kualitas tulisan di tingkatkan sehingga pada tahap tertentu kita akan menemukan gaya sendiri
Jangan batasi bacaan kita, baca semuanya. Entah itu koran, novel, puisi atau yang lainnya. Karena semakin banyak karya yang dibaca, semakin berfariasi juga model tulisan yang akan kita punya.
Menyenangi aktifitas tulis menulis
Mulailah menulis dari hal yang menarik hati, yang paling dikenal dan yang paling dikuasai materinya. Dengan langkah ini aktifitas menulis tidak dirasakan sebagai beban yamg berat. Apabila kita lakukan secara terus menerus, menulis akan menjadi tradisi yang mampu mengembangkan kreativitas.
Memiliki kebiasaan membaca
Seperti yang saya katakan sebelumnya, membaca tidak akan pernah lepas dari kegiatan menulis. Seorang penulis yang baik adalah seorang pembaca yang baik. Memiliki kebiasaan membaca sangat penting karena ide-ide yang ditulis biasanya didapatkan dari membaca.
Saya rasa ketiga hal diatas cukup untuk menumbuhakan kreatifitas bagi penulis pemula. Jika nanti kebiasaan menulis sudah tumbuh pada diri kita, selanjutnya kita pelajari tahap penulisan.



Terus menulis teman!! Coba tulis apa yang kita pikirkan, apa yang kita baca. Menulis apa saja walau tidak ada yang membaca. Saya yakin para penulis Best Seller itu sudah banyak melewati hari-harinya dengan menulis sesuatu yang tidak dinikmati orang. Saya yakin mereka terus menulis hingga akhirnya bisa menghasilkan tulisan yang bermutu dan bisa dijual ke banyak pembaca. Saran saya jadilah seorang blogger sebagai sarana latihan menjadi penulis. Good Luck!!!!

0 comments:

Post a Comment