Wisata London

Big Ben


Menyebut namanya kita langsung menangkap sebuah ikon Inggris. Sebuah bangunan tinggi dengan jam gadang yang menyemat diatasnya. Menara ini merupakan bagian dari kompleks kantor parlemen Inggris. Sebetulnya Big Ben adalah nama sebuah lonceng yang selalu berbunyi ketika pergantian jam. Sebuah lonceng besar yang dinamai Ben, jadilah Big Ben. Ben itu sendiri adalah panggilan kecil untuk Benjamin. Konon katanya, Benjamin yang dimaksut disini adalah Benjamin Hall, seorang insinyur, politisi, dan juga anggota parlemen yang saat itu terlibat dalam proyek perbaikan gedung parlemen termasuk didalamnya pembuatan lonceng gedung ini. Big Ben memiliki berat lonceng 13.8 ton . Setiap jam manual memiliki dua jarum, jarum panjang dan jarum pendek. Jarum panjang Big Ben panjang nya 4.3 meter sedangkan jarum pendek Big Ben panjangnya 2.7 meter. Jam gadang ini terdiri atas empat buah jam yang menghadap ke empat sisi, timur, barat, utara dan selatan. Big Ben dibuat pada tahun 1858 dengan tujuan agar terlihat oleh seluruh warga London yang pada saat itu tidak semua warga London memiliki penanda waktu atau jam. Big Ben memiliki lonceng yang berbunyi tiap jam dan terdengar oleh semua warga London. Big Ben Tower memiliki tinggi 96.3 meter bergaya arsitektur gotik dengan warna kuning keemasan dan pada tahun 2012 sudah berganti nama menjadi Elizabeth Tower. Nama ini disematkan sebagai penghormatan kepada Ratu Inggris, Elizabet II yang telah bertahta selama 60 tahun lamanya. Namun, walau sudah memiliki nama baru, orang-orang lebih senang dan familier dengan nama Big Ben.
London Eye


London Eye merupaka ikon kota London lainnya. Diresmikan pada 31 Desember 1999 dan dioperasikan pada tahun 2000. Jika ingin menikmati keindahan kota London dari ketinggian, London Eye mendajadi pilihan yang tepat. Tinggi London Eye 135 meter dengan jenteranya berdiameter 120 meter. London Eye terdiri atas 30 kapsul yang masing-masing dapat memuat 20 orang penumpang. Dominan material London Eye terbuat dari kaca dan transparan sehingga penumpang dapat dengan leluasa melihat cakrawala London tanpa batas dari atas. Untuk menaiki London Eye dikenakan tariff bervariasi sesuai usia, unutk dewasa £19.95, anak-anak £14 dan untuk usia dibawah 4 tahun gratis.
Buckingham Palace


Buckingham Palace adalah tempat tinggal sekaligus tempat dinas Ratu Elizabeth. Istina yang berdiri di tahun 1703 ini merupakan ikon London yang sangat tersohor. Di Istana ini ratu sering menerima tamu kenegaraan, pesta jamuan makan malam kenegaraan maupun keluarga, dan di tempat ini juga sering diadakan pesta hiburan rakyat Inggris. Istana Buckingham memiliki 775 ruangan. Ratusan ruangan tersebut diantaranya merupakan ruang kerja ratu, kamar ratu beserta keluarganya, hampir seratus ruang kantor, puluhan kamar tamu, aula, ruang pesta, ruang jamuan makan , puluhan kamar staf/pekerja istana, puluhan kamar mandi dan sebagainya. Pihak istana menyediakan kesempatan bagi wisatawan yang ingin mengetahui bagian dalam istana tapi tentunya hanya beberapa ruangan saja yang boleh dikunjungi. Untuk bisa mengikuti tur istana ini, pengunjung dikenakan tarif bervariasi , tergantung paket tur atau area yang dimasuki dan usia pengunjung. Untuk paket tur exclusive pangunjung dikenai tarif tiket seharga £75 dan untuk paket tur termurah dikenai tarif £17,85 .
Museum Sherlock Holmes


Pernah membaca kisah tentang Sherlock Holmes? Seorang detektif fenomenal ciptaan Sir Arthur Conan Doyle. Di awal kemunculannya pada tahun 1881, tokoh fiksi ini begitu terkenal dan langsung memiliki penggemar setia. Karakternya begitu kuat, melekat pada sosoknya yang tak terlupakan hingga kini. Gaya bicara nya tegas, otak nya cerdas dengan penampilan yang khas dengan jas lengkap. Jika keluar rumah ia selalu mengenakan mantel panjang berbahan wool, modelnya berlapis di bagian pundak hingga menutupi dada. Mengenakan topi unik, pipa cangklong dan kaca pembesar, itu adalah ciri khas penampilannya. Seharlock Holmes begitu hidup dikepala penggemarnya temasuk didalam kepala saya. Dia memiliki wawasan yang sangat luas, hingga mampu menganalisis dan memecahkan sebuah kasus pelik yang tak mampu dipecahkan oleh kepolisian London.
Didalam novel diceritakan Sherlock Holmes membuka praktek detektifnya bersama dokter Watson di Baker Streed no. 221b. Sebuah rumah sewaan dengan Mrs. Hudson sebagai induk semanganya (ibu kos). Di kantor sekaligus rumah berlantai empat itu, Holmes menerima klien, mengumpulkan data, menganalisis dan merumuskan kasus, berpikir keras dan berdiskusi bersama dr. Watson dan menyambungkan teori-teori hingga akhirnya sebuah kasus dapat dipecahkan. Keberadaan kantor/rumah Sherlock Holmes di Baker Street No. 221b tersebut masih kokoh berdiri dan sekarang beralih fungsi menjadi museum Sherlock Holmes. Dilantai dasar terdapat dua ruangan, salah satunya adalah kamar dokter Watson lengkap dengan propertinya. Di ruang kedua ada sebuah sofa panjang, satu set meja makan, beberapa lemari pajang, rak buku, meja kerja dan dua buah kursi milik dr. Watson dan Holmes, tepat depan perapian yang sengaja dinyalakan.
Dilantai berikutnya, ada dua kamar besar. Satu kamar milik Holmes dan satunya lagi memuat barang-barang dan catatan-catatan yang menjadi bagian cerita-cerita Holmes. Dan di tingkat atasnya lagi ada dua ruangan yang di isi oleh banyak tokoh utama dalam cerita Sherlock Holmes. Diantaranya Sherlock Holmes, Dr. Watson, Irene Adler, Raja Bohemia, Prof. Moriarty sang ‘Prince of Crime’ yang merupakan musuh bubuyutan Sherlock Holmes, dan masih banyak lagi. Di lantai teratas terdapat toilet dan kamar mandi lengkap dengan propertinya yang bermodel zaman dulu. Tarif masuk museum Sherlock Holmes £6 untuk dewasa dan £4 untuk anak-anak.
Museum Patung Lilin Madame Tussaud


Museum patung lilin madam Tussaud diambil dari nama pendirinya yaitu Merie Tussaud yang terlahir dengan nama Marie Grosholtz pada tahun 1761 di Prancis. Didalam museum ini terdapat lebih dari seratus tokoh ternama, mulai dari pemikir dunia, pemimpin Negara, seniman, olahragawan, aktor dan aktris, penyanyi, termasuk Ratu Victoria, Ratu Elizabeth dan keluarganya, termasuk Pangeran William dan kate Middleton ada di museum ini. Lebih dari seratus tokoh ternama dibuat nyaris sama seperti wajah dan sosok aslinya. Tidak hanya tokoh nyata, tokoh rekaan sperti superhero, tokoh film kartun, dan tokoh film animasi, tokoh yang sudah meninggal dan tokoh yang hidup seratus tahun yang lalu pun hadir di museum ini. Tiket masuk ke museum madame Tussaud juga bervariasi, £30 untuk pengunjung dewasa dan £25,80 untuk pengunjung anak-anak. Didalam museum ini tidak boleh membawa kamera tetapi jika ingin berfoto kamu bisa menggunakan kamera dari smartphone yang kamu bawa.
London Dungeon


London Dungeon memiliki konsep yang sangat menarik. Sebuah museum interaktif dan aktraktif yang berlatar belakang masa lalu Inggris yang kelam. Kisah masa lalu yang Penuh intrik politik, wabah penyakit dan kisah-kisah seram. Kisah-kisah dan sejarah yang kelam inilah yang disuguhkan kepada para wisatawan. Hiburan yang ditawarkan oleh London Dungeon adalah pertunjukan reka ulang dari peristiwa-peristiwa kejam dalam sejarah Inggris, antara lain pembunuhan berdarah Sweeney Todd, Bloody Mary, Jack the Ripper, dan peristiwa Black Death serta Gunpowder Plot. Adegan-adegan itu diperagakan oleh aktor dan aktris sebagai pesakitan dengan kostum dan penampilan layaknya orang-orang yang teraniaya, didukung perlengkapan teater dan special effect agar terasa lebih hidup.

Zebra Cross Abbey Road



Abbey Road Studios, di tempat ini album band legendaris kebanggaan Inggris lahir, The Beatles. Ikatan The Beatles dan Abbey Road cukup erat, karena selain merekam karya-karya nya di studio ini, mereka pun mempunyai album yang berjudul 'Abbey Raod', dimana cover album tersebut memuat foto anggota The Beatles yang sedang menyeberangi Abbey Road. Saking fenimenal nya penyebrangan jalan tersebut, banyak wisatawan terutama anak-anak muda dari berbagai negara, bergaya ala The Beatles seperti di cover album nya. Pengguna jalan Abbey Road sudah terbiasa dengan aksi narsis para wisatawan yang berfose di penyebrangan jalan ini. Dengan sabar mereka menghentikan laju mobilnya sampai para wisatawan tersebut selesai berfoto. Untuk yang takut menyebrang jalan di Abbey Road, jangan ragu dan malu karena meski tidak di lengkapi dengan lampu penyebrangan jalan, para wisatawan bebas bolak balik menyebrang, sementara pengendara kendaraan bermotor berhenti dengan sendirinya. Dan tidak ada tarif yang harus dikeluarkan untuk berfose di Zebra Cross Abbey Road alias gratisss.


0 comments:

Post a Comment